Wednesday, March 30, 2011

Menghadapi kegagalan usaha kuliner

From: Dwisy Kenzamulia
Sent: Thursday, March 24, 2011 7:53 PM
To: Dwi Supriyanto
Subject: menghadapi kegagalan

Ada 3 hal yang sering kita sikapi dalam menghadapai kegagalan.  
Contoh  menghadapi kegagalan usaha kuliner

1.Menyalahkan keadaan di luar.
Usaha kuliner saya gagal karena karyawan gak dapet yang baik,
kokinya kabur, konsumen maunya yang murah, tempatnya gak cocok, gak
didukung keluarga dll

2.Tidak mau berubah
Karena usaha harus sabar dan tabah maka saya akan tetap bertahan
sampai titik darah penghabisan (bertahan tanpa mau berubah
ujung2nya ya tutup beneran)


3.Umpan Balik
Kegagalan dijadikan umpan balik
- Masakan kurang enak diperbaiki lagi sampai terasa cocok di lidah,
jika masih gagal juga...
- Pelayanannya di perbaiki lagi: seragam, senyuman, kebersihan.. 
 jika   masih gagal juga....
- Promosinya ditingkatkan: sebar brosur, spanduk, cerita ke temen2,
media online, perbanyak  silaturahmi, jika masih gagal juga... 
- Beri hadiah langsung, discount dll 
- Tempatnya diperbaiki: pengecatan ruangan, lay out, lampu penerangan,
kebersihan atau malah   sekalian relokasi tempat..jika masih gagal juga...
- Harganya disesuaikan tergantung segementasi: dinaikkan,   diturunkan...jika masih gagal juga..
- Porsinya diperbaiki : ditambah atau dikurangi 
- Lakukan sedekah  

Kalo minimal beberapa langkah diatas telah dilakukan dan masih belum juga ada hasilnya maka dengan senang hati kita tutup aja usaha tersebut karena sudah bisa memetik banyak pelajaran dari yang pernah kita lakukan sehingga pada saaat nanti akan buka usaha lagi beberapa kesalahan yang pernah dibuat bisa diminimalisir resikonya...

Sharing pengalaman usaha kupat tahu bandung selama 6 tahun lebih...semoga bermanfaat....

Salam kuliner

Ato Sunarto
www.kupattahubandung.com

No comments:

Post a Comment